Spam tidak pernah terdengar menyenangkan,dan ujung-ujungnya selalu membuat jengkel. Namun mau bagaimana, namanya spam akan terus bergulir tanpa bisa dihentikan.
Baru-baru ini, Karsperski membuat sebuah laporan yang disebut Report Spam Evolution 2111 yang berisi daftar negara-negara penghasil spam di dunia. Didalam data itu, terdapat perubahan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Tahun 2011 lalu, Amerika Serikat menduduki peringkat pertama negara spammer di laporan yang dibuat Karsperski. Namun di tahun ini, nama Amerika serikat menghilang dan tergantikan oleh negara India yang tahun lalu menduduki peringkat kedua sebagai negara penghasil spammer.
Yang mengejutkan, didalam daftar negara spammer yang dibuat oleh Karsperski. Indonesia menempati tempat ke-3, sangat jauh jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu, didalam daftar ini Indonesia menempati peringkat ke-16.
Pernyataan dari pihak Karsperski Lab yang diwakili oleh Darya Gudkova:
“Negara berkembang, kemampuan koneksi internetnya bertambah. Namun hal tersebut tidak dibarengi dengan pengetahuan komputer serta peraturan terkait,â€
Dari Report Spam Evolution 2111, jumlah spam tahun ini terbilang menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu. Penurunannya sebesar 80,26 persen. Namun untuk jenisnya,spam di internet bertambah berbahaya dan semakin canggih. Jadi kita harus jeli melihat setiap tautan yang kita temui entah itu di situs umum mapun jejaring sosial seperti facebook.