Windows 8 baru saja dirilis oleh Microsoft di Singapura beberapa waktu lalu (baca). Sistem operasi teranyar dari Microsoft ini memang sedang diagung-agungkan oleh mereka. Perusahaan mengklaim Windows baru ini lebih tahan bajak daripada Windows-Windows terdahulu.
“Windows 8 itu lebih secure, karena program ini akan mendeteksi BIOS pada komputer yang dipakai, jadi tidak akan bisa digunakan di komputer lain,” kata Andreas Diantoro, President Director Microsoft Indonesia saat peluncuran Windows 8.
Meski demikian, menurut laporan dari detikINET yang mengutip dari Myce, Rabu (7/11/2012), bahwa Windows 8 sudah berhasil dibobol oleh peretas asal Rusia. Dia telah merilis sepaket aplikasi yang bisa mengelabuhi sistem aktivasi di Windows 8 dan 7.
Paket aplikasi tersebut diberi nama KMSmicro, didalam paket tersebut sudah terdapat virtual mesin dan script khusus yang akan dikenali oleh sistem sebagai server resmi Microsoft. Hasilnya, pembajak bisa melakukan aktivasi Windows 8 bajakan mereka.
Sebenarnya, aplikasi tersebut telah diunggah melalui RapidShare sebelum akhirnya dihapus karena laporan ilegal. Namun, kali ini peredarannya tak dapat terbendung lagi karena telah menyebar melalui BitTorrent.
Selain itu, para pembajak sedang mengembangkan aplikasi yang dapat menghasilkan serial number instalasi Windows 8. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para pembajak menggunakan Windows 8 bajakan.