Harga Jaket TNF Original Terbaru 2025: Ciri Jaket The North Face Asli vs Palsu, Harga Bekas Second, Alasan Kenapa Mahal, Rekomendasi Beli

Memiliki jaket berkualitas tinggi yang tidak hanya melindungi dari cuaca ekstrem seperti angin kencang, hujan deras, atau udara dingin pegunungan namun juga terlihat stylish dan modis telah menjadi aspirasi banyak orang terutama generasi muda yang mengikuti tren fashion outdoor atau gorpcore yang sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir, dimana mengenakan pakaian fungsional untuk aktivitas luar ruangan seperti mendaki gunung, berkemah, atau petualangan alam namun juga dipakai untuk gaya sehari-hari di perkotaan menjadi sangat populer di kalangan milenial dan Gen Z yang menghargai kombinasi antara fungsi praktis dan estetika visual yang menarik untuk konten media sosial. The North Face atau yang sering disingkat TNF adalah salah satu merek paling iconic dan prestisius dalam industri pakaian outdoor yang didirikan pada tahun 1966 di San Francisco, Amerika Serikat, dan telah membangun reputasi global sebagai produsen perlengkapan pendakian gunung, ekspedisi kutub, dan petualangan ekstrem dengan teknologi canggih yang teruji di berbagai kondisi alam paling menantang di dunia dari puncak Everest hingga kutub selatan, menjadikan produk-produk TNF dipercaya oleh atlet profesional, pendaki gunung berpengalaman, hingga petualang ekstrem yang mempertaruhkan nyawa mereka pada peralatan yang mereka gunakan. Namun dalam perkembangannya, The North Face tidak hanya menjadi merek untuk para petualang ekstrem saja, namun telah bertransformasi menjadi simbol status dan fashion statement di kalangan urban terutama dengan kolaborasi-kolaborasi eksklusif bersama brand fashion ternama seperti Supreme, Gucci, atau designer terkenal lainnya yang membuat harga jaket TNF tertentu bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah untuk edisi terbatas yang langsung sold out dalam hitungan menit setelah dirilis dan dijual kembali di pasar sekunder dengan harga berkali lipat dari harga ritel original.

Di Indonesia sendiri, The North Face memiliki basis penggemar yang sangat besar mulai dari komunitas pendaki gunung yang menghargai kualitas dan performa produk TNF untuk ekspedisi ke puncak-puncak tertinggi seperti Semeru, Rinjani, atau Cartenz Pyramid, hingga anak muda perkotaan di Jakarta, Bandung, Surabaya yang mengenakan jaket TNF sebagai bagian dari gaya streetwear mereka meskipun tidak pernah mendaki gunung sekalipun karena menganggap jaket TNF sebagai simbol gaya hidup aktif dan sophisticated. Namun popularitas tinggi ini juga membawa konsekuensi negatif berupa maraknya produk palsu atau tiruan jaket The North Face yang membanjiri pasar dengan harga sangat murah mulai dari 200 ribu hingga 500 ribu rupiah yang dijual secara online maupun offline, membuat konsumen bingung membedakan mana yang asli dan mana yang palsu terutama untuk yang belum pernah memegang atau melihat langsung produk original. Artikel panduan komprehensif ini akan membahas secara detail dan mendalam tentang harga jaket The North Face original di Indonesia tahun 2025 untuk berbagai model populer mulai dari jaket Nuptse yang iconic dengan desain kotak-kotak dan isian bulu angsa yang sangat hangat, Summit Series untuk ekspedisi ekstrem dengan teknologi paling canggih, Thermoball dengan teknologi isolasi sintetis yang mirip bulu angsa namun tetap hangat meskipun basah, jaket parasut atau windbreaker yang ringan dan waterproof untuk hiking ringan atau aktivitas sehari-hari, serta berbagai model lainnya dengan range harga mulai dari 1 juta hingga puluhan juta rupiah tergantung seri dan teknologi yang digunakan, informasi lengkap dimana membeli jaket TNF original di Indonesia baik melalui toko resmi offline, distributor resmi online, maupun marketplace terpercaya, panduan detail cara membedakan jaket The North Face asli dengan yang palsu berdasarkan ciri-ciri fisik seperti jahitan, logo, risleting, label, tag, kualitas bahan, dan detail lainnya yang bisa dicek sebelum membeli, penjelasan mendalam kenapa jaket The North Face sangat mahal dibandingkan merek outdoor lokal atau bahkan merek outdoor internasional lainnya dengan mengupas faktor bahan premium, teknologi penelitian dan pengembangan yang mahal, kontrol kualitas ketat, biaya marketing dan sponsorship atlet, serta positioning sebagai merek premium, informasi harga jaket TNF bekas atau second hand untuk yang ingin memiliki produk original dengan budget lebih terbatas namun tetap harus hati-hati membedakan bekas asli dengan barang palsu yang dipoles untuk terlihat seperti bekas original, serta rekomendasi apakah jaket TNF original worth it atau sebanding dengan harganya untuk berbagai tipe pengguna mulai dari pendaki gunung serius yang benar-benar membutuhkan performa maksimal, enthusiast outdoor yang mendaki sesekali di akhir pekan, hingga fashion enthusiast yang lebih mementingkan style dibanding fungsi.

Harga Jaket The North Face Original Terbaru 2025

Range Harga Berdasarkan Kategori

Jaket The North Face original di Indonesia dijual dengan berbagai range harga tergantung model, teknologi, bahan, dan seri yang digunakan. Berikut breakdown harga berdasarkan kategori:

Jaket Entry Level: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

Kategori ini mencakup jaket-jaket dasar seperti windbreaker atau jaket fleece yang menggunakan teknologi standar namun tetap dengan kualitas The North Face. Contoh model dalam range ini:

• Jaket Fleece seperti Denali atau 100 Glacier Full Zip berkisar Rp 1.200.000 – Rp 1.500.000

• Windbreaker atau jaket parasut ringan seperti Venture 2 atau Resolve berkisar Rp 1.400.000 – Rp 1.800.000

• Jaket softshell untuk hiking ringan berkisar Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000

Jaket Mid-Range: Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000

Kategori menengah yang mencakup jaket dengan teknologi lebih baik seperti DryVent untuk waterproof breathable, atau Thermoball untuk isolasi hangat:

• Thermoball Eco Jacket berkisar Rp 2.200.000 – Rp 2.800.000

• Thermoball Triclimate dengan inner jacket yang bisa dilepas berkisar Rp 2.800.000 – Rp 3.500.000

• Millerton Jacket dengan DryVent waterproof berkisar Rp 2.500.000 – Rp 3.200.000

• Clement Triclimate 3-in-1 jacket berkisar Rp 3.000.000 – Rp 3.800.000

• Aconcagua Hoodie dengan down insulation berkisar Rp 2.800.000 – Rp 3.600.000

Jaket Premium: Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000

Range premium yang mencakup model-model iconic dan teknologi tinggi:

• 1996 Retro Nuptse Jacket yang sangat populer dengan down insulation 700-fill power berkisar Rp 5.500.000 – Rp 7.000.000 untuk model standar

• Hydrenalite Down Jacket berkisar Rp 4.500.000 – Rp 5.500.000

• Thermoball Super Hoodie berkisar Rp 5.000.000 – Rp 6.500.000

• Mountain Light Triclimate berkisar Rp 6.000.000 – Rp 8.000.000

Jaket High-End Summit Series: Rp 10.000.000 ke atas

Summit Series adalah lini tertinggi The North Face untuk ekspedisi ekstrem dengan teknologi paling canggih:

• Summit Series Breithorn Jacket dengan FUTURELIGHT teknologi berkisar Rp 10.000.000 – Rp 14.000.000

• Summit Series L3 Down Hoodie dengan 900-fill power down berkisar Rp 12.000.000 – Rp 16.000.000

• Summit Series L5 FUTURELIGHT Jacket untuk kondisi ekstrem berkisar Rp 15.000.000 – Rp 20.000.000

• Summit Series Himalayan Parka dengan bulu angsa premium berkisar Rp 18.000.000 – Rp 25.000.000

Kolaborasi Eksklusif dan Limited Edition: Rp 20.000.000 ke atas

Untuk kolaborasi dengan brand fashion seperti Supreme, Gucci, atau edisi khusus designer, harga bisa melonjak drastis:

• The North Face x Supreme kolaborasi bisa mencapai Rp 25.000.000 – Rp 100.000.000 di pasar resale

• Gucci x The North Face kolaborasi berkisar Rp 50.000.000 – Rp 150.000.000

• Edisi terbatas anniversary atau special colorway bisa Rp 30.000.000 – Rp 80.000.000

Harga Jaket TNF Nuptse Original (Model Paling Populer)

Jaket Nuptse adalah model paling iconic dari The North Face yang pertama kali diluncurkan tahun 1996 dan kembali diproduksi sebagai Retro Nuptse dengan desain klasik kotak-kotak atau quilted pattern yang sangat recognizable.

1996 Retro Nuptse Jacket

Harga di Indonesia untuk model standar warna solid seperti hitam, navy, atau merah berkisar Rp 5.500.000 – Rp 6.500.000 di toko resmi. Untuk warna atau pattern spesial seperti camo, gradient, atau colorblock bisa naik menjadi Rp 6.500.000 – Rp 7.500.000.

Nuptse 2 Jacket

Versi lebih baru dengan teknologi sedikit diperbarui berkisar Rp 6.000.000 – Rp 7.000.000.

Nuptse Vest (tanpa lengan)

Untuk yang ingin style Nuptse tapi lebih ringan dan fleksibel untuk layering, vest berkisar Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000.

Harga Jaket TNF Gelembung Original

Istilah “jaket gelembung” merujuk pada puffer jacket atau jaket dengan isian down atau synthetic yang membuat tampilan mengembang seperti gelembung. Selain Nuptse, beberapa model gelembung populer:

Thermoball Eco Jacket

Menggunakan teknologi Thermoball yang meniru down dengan synthetic insulation, lebih affordable berkisar Rp 2.200.000 – Rp 2.800.000.

Aconcagua Jacket

Down jacket dengan 550-fill power, lebih murah dari Nuptse berkisar Rp 2.500.000 – Rp 3.500.000.

Hydrenalite Down Jacket

Down jacket dengan water-repellent finish berkisar Rp 4.500.000 – Rp 5.500.000.

Himalayan Parka

Jaket paling hangat dengan 800-fill power down untuk cuaca ekstrem berkisar Rp 12.000.000 – Rp 18.000.000.

Harga Jaket Parasut The North Face Original

Jaket parasut atau windbreaker adalah kategori jaket ringan yang melindungi dari angin dan hujan ringan, cocok untuk hiking, jogging, atau aktivitas outdoor casual.

Resolve 2 Jacket

Windbreaker dengan DryVent waterproof breathable berkisar Rp 1.400.000 – Rp 1.800.000.

Venture 2 Jacket

Model yang sedikit lebih lightweight dan packable berkisar Rp 1.500.000 – Rp 1.900.000.

Quest Jacket

Jaket parasut untuk hiking dengan fitur lebih lengkap berkisar Rp 1.800.000 – Rp 2.400.000.

Flight Series Windbreaker

Jaket parasut untuk running ultra-lightweight berkisar Rp 2.000.000 – Rp 2.800.000.

Harga Hoodie TNF Original

Hoodie The North Face tidak se-technical jaket outdoor namun tetap populer untuk casual wear:

Hoodie Fleece/Sweatshirt

Hoodie basic fleece atau cotton blend berkisar Rp 800.000 – Rp 1.500.000 tergantung model dan bahan.

Drew Peak Hoodie

Salah satu model paling populer dengan logo besar di dada berkisar Rp 900.000 – Rp 1.200.000.

Box Logo Hoodie

Hoodie dengan logo kotak di tengah dada, lebih mahal karena populer di streetwear culture berkisar Rp 1.200.000 – Rp 1.800.000.

Technical Hoodie

Hoodie dengan bahan technical seperti FlashDry atau moisture-wicking untuk aktivitas outdoor berkisar Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000.

Harga Jaket The North Face Waterproof

Jaket waterproof menggunakan teknologi membrane seperti DryVent, HyVent, atau FUTURELIGHT untuk proteksi maksimal dari hujan:

DryVent Jacket

Teknologi waterproof breathable standar TNF berkisar Rp 2.500.000 – Rp 4.000.000 tergantung model.

FUTURELIGHT Jacket

Teknologi terbaru dan paling breathable dari TNF berkisar Rp 8.000.000 – Rp 15.000.000.

GORE-TEX Jacket

Beberapa model Summit Series menggunakan GORE-TEX berkisar Rp 10.000.000 – Rp 18.000.000.

Dimana Membeli Jaket TNF Original di Indonesia

The North Face Store Official

Toko Offline Resmi

The North Face memiliki beberapa toko resmi di mall-mall besar Indonesia seperti:

• Grand Indonesia Jakarta

• Plaza Indonesia Jakarta

• Pacific Place Jakarta

• Plaza Senayan Jakarta

• Paris Van Java Bandung

• Tunjungan Plaza Surabaya

Membeli di toko resmi memberikan jaminan 100% original, garansi resmi, dan pelayanan customer service yang baik.

Website Resmi

The North Face Indonesia tidak memiliki website e-commerce sendiri untuk pasar Indonesia, namun produk dijual melalui partner resmi online.

Distributor Resmi Online

Zalora

Zalora adalah distributor resmi online terbesar The North Face di Indonesia. Semua produk yang dijual dijamin original dengan harga sama seperti toko offline resmi. Keuntungan belanja di Zalora adalah sering ada diskon hingga 20-30% saat sale, gratis ongkir, dan bisa COD.

JD.ID

JD Sports Indonesia juga menjual The North Face original dengan harga kompetitif dan sering ada promo bundle atau diskon member.

Tokopedia Official Store

The North Face memiliki official store di Tokopedia yang menjual produk original dengan badge toko resmi. Harga sama dengan toko offline namun kadang ada cashback atau promo platform.

Shopee Official Store

Serupa dengan Tokopedia, ada official store TNF di Shopee dengan produk original dan badge toko resmi.

Marketplace dengan Kehati-hatian

Di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak ada ribuan seller yang menjual “jaket TNF” dengan harga bervariasi mulai dari Rp 150.000 hingga puluhan juta rupiah. SANGAT PENTING untuk berhati-hati karena mayoritas yang dijual di range harga murah 200-500 ribu adalah produk palsu atau KW.

Tips belanja di marketplace:

• Hanya beli dari official store dengan badge resmi

• Atau beli dari seller dengan rating sangat tinggi 4.9+ dengan ribuan transaksi dan banyak review foto produk

• Jangan tergiur harga terlalu murah, jaket TNF original tidak mungkin dijual 300-500 ribu

• Selalu cek detail foto apakah sesuai ciri-ciri original

• Minta video unboxing untuk memastikan

Second Hand atau Bekas

Untuk yang ingin membeli dengan budget lebih hemat, pasar second hand cukup aktif dengan harga bisa 30-60% lebih murah dari harga baru.

Platform Second Hand Terpercaya

• Carousell Indonesia

• OLX dengan filter seller terpercaya

• Grup Facebook marketplace atau jual beli outdoor gear

• Instagram thrift store yang fokus outdoor brand

Harga Jaket TNF Second

Harga sangat bervariasi tergantung kondisi, tahun produksi, dan kelangkaan model:

• Windbreaker bekas kondisi bagus: Rp 400.000 – Rp 800.000

• Fleece bekas kondisi bagus: Rp 500.000 – Rp 1.000.000

• Nuptse bekas kondisi bagus: Rp 2.500.000 – Rp 4.000.000

• Summit Series bekas kondisi bagus: Rp 4.000.000 – Rp 8.000.000

Risiko Beli Second Hand

• Bisa jadi barang palsu yang dijual sebagai bekas original

• Kondisi bisa tidak sesuai deskripsi

• Tidak ada garansi resmi

• Bisa ada kerusakan tersembunyi seperti zipper rusak atau down clumping

Tips beli bekas:

• Minta foto detail semua sisi termasuk tag, label, dan logo

• Video call untuk lihat kondisi real

• Cek nomor seri di label bisa diverifikasi

• Bertemu COD jika memungkinkan untuk cek langsung

• Gunakan rekber atau payment protection

Ciri Jaket The North Face Original vs Palsu

Dengan banyaknya produk palsu yang sangat mirip dengan aslinya, penting untuk mengetahui ciri-ciri pembeda yang bisa dicek sebelum membeli.

1. Logo dan Bordir

Original:

• Logo The North Face berbentuk setengah kubah gunung dengan garis yang simetris sempurna

• Bordir logo sangat rapi dengan jahitan padat dan konsisten

• Tidak ada benang yang keluar atau kusut

• Warna bordir solid tidak pudar

• Ukuran logo proporsional dan sesuai standar di setiap model

Palsu:

• Logo sering tidak simetris dengan garis yang melengkung tidak rata

• Bordir kasar dengan jarak jahitan tidak konsisten

• Sering ada benang keluar atau kusut

• Warna bordir kadang pudar atau belang

• Ukuran logo kadang terlalu besar atau terlalu kecil

2. Label dan Tag

Original:

• Label dalam berisi informasi detail seperti nomor model, size, material composition, dan care instruction

• Tulisan di label sangat jelas dengan font konsisten

• Barcode pada tag bisa discan dan akan muncul informasi produk

• Nomor seri unik yang bisa diverifikasi

• Label dijahit dengan rapi tidak mudah lepas

• Hang tag berbahan tebal dengan printing berkualitas

Palsu:

• Label sering typo atau salah ejaan

• Tulisan buram atau tidak jelas

• Barcode kadang palsu tidak bisa discan

• Nomor seri tidak valid atau tidak ada

• Label dijahit asal-asalan mudah lepas

• Hang tag berbahan tipis dengan printing murahan

3. Risleting atau Zipper

Original:

• Menggunakan risleting merk YKK yang terkenal sangat berkualitas

• Ada logo YKK tercetak atau timbul di zipper pull

• Risleting sangat smooth naik turun tanpa macet

• Material zipper berat dan kokoh

• Zipper pull berbentuk unik sesuai desain TNF, bukan generic

Palsu:

• Sering tidak pakai YKK atau pakai zipper generic

• Tidak ada logo YKK atau logonya palsu tidak jelas

• Risleting sering macet atau keras

• Material zipper ringan dan terasa murahan

• Zipper pull bentuk generic tidak sesuai desain TNF

4. Jahitan dan Konstruksi

Original:

• Jahitan sangat rapi dengan jarak stitch konsisten

• Tidak ada benang keluar atau putus

• Sambungan panel sempurna dengan alignment tepat

• Double atau triple stitching di area stress point

• Finishing tepi sangat rapi tidak ada fraying

Palsu:

• Jahitan sering tidak rapi dengan jarak tidak konsisten

• Banyak benang keluar atau loose thread

• Sambungan panel sering tidak align sempurna

• Jahitan area stress kadang single stitch saja

• Finishing tepi kasar sering ada benang keluar

5. Material dan Tekstur

Original:

• Bahan outer terasa premium dengan texture smooth atau slight texture tergantung model

• Down insulation sangat lembut dan fluffy dengan loft tinggi

• Bahan tidak mudah kusut dan cepat kembali ke bentuk semula

• Water repellent coating merata di seluruh permukaan

• Bahan fleece sangat soft tanpa pilling

Palsu:

• Bahan outer terasa murahan kadang terlalu glossy atau rough

• Down insulation tipis dan kurang fluffy dengan loft rendah

• Bahan mudah kusut dan bentuk tidak kembali sempurna

• Water repellent tidak merata atau mudah hilang

• Bahan fleece kasar dan cepat pilling

6. Berat dan Feel

Original:

• Down jacket terasa ringan namun sangat hangat karena down quality tinggi

• Windbreaker terasa lightweight tapi tidak flimsy

• Saat dipegang terasa solid dan well-constructed

• Down insulation terdistribusi merata di semua chamber

Palsu:

• Down jacket terasa berat untuk warmth yang diberikan karena down quality rendah

• Windbreaker terasa terlalu ringan flimsy

• Saat dipegang terasa cheap dan not well-made

• Down insulation sering clumping di area tertentu tidak merata

7. Harga sebagai Indikator Awal

Meskipun harga bukan satu-satunya indikator, namun bisa menjadi red flag:

• Jaket TNF original tidak mungkin dijual 200-500 ribu rupiah

• Jika harga terlalu bagus untuk jadi kenyataan, kemungkinan besar palsu

• Diskon wajar biasanya maksimal 30-40% saat sale besar, jika diskon 70-80% harus curiga

• Harga second hand wajar adalah 40-70% dari harga baru tergantung kondisi

Kenapa The North Face Mahal?

Banyak yang bertanya mengapa jaket The North Face bisa seharga belasan juta rupiah padahal ada merek lain yang terlihat serupa dijual hanya ratusan ribu atau 1-2 juta rupiah. Berikut alasan objektif:

1. Bahan Premium Grade

The North Face menggunakan bahan-bahan dengan grade tertinggi yang ditest secara ketat:

Down Insulation

TNF menggunakan goose down atau bulu angsa dengan fill power 600-900 yang sangat mahal. Down 900-fill power bisa seharga ratusan dolar per kilogram karena hanya berasal dari angsa mature dengan bulu paling fluffy. Down ini memberikan warmth-to-weight ratio terbaik, sangat ringan namun sangat hangat.

Technical Fabric

Fabric outer seperti FUTURELIGHT, DryVent, atau GORE-TEX adalah hasil riset bertahun-tahun dengan biaya miliaran rupiah. FUTURELIGHT misalnya menggunakan teknologi nanospinning untuk membuat membrane yang breathable namun waterproof dengan performa lebih baik dari GORE-TEX tradisional.

Hardware

Semua hardware seperti risleting menggunakan YKK premium grade yang sangat durable, buckle dan adjuster dari material berkualitas tinggi tidak mudah patah, webbing yang kuat tahan beban berat.

2. Riset dan Pengembangan

The North Face menginvestasikan ratusan juta dolar setiap tahun untuk research and development:

• Testing produk di laboratorium dengan simulator kondisi ekstrem

• Field testing dengan atlet profesional di ekspedisi real seperti Everest, K2, kutub utara/selatan

• Mengembangkan teknologi baru seperti FUTURELIGHT yang butuh bertahun-tahun riset

• Kolaborasi dengan universitas dan lembaga riset untuk material science

Biaya R&D ini kemudian ditanggung konsumen melalui harga produk.

3. Kontrol Kualitas Ketat

Setiap jaket TNF melewati quality control yang sangat ketat:

• Inspeksi material sebelum produksi

• Inspeksi di setiap tahap produksi

• Testing waterproof, breathability, warmth, durability sebelum produk dilepas

• Rejection rate yang tinggi untuk produk yang tidak memenuhi standar

Kontrol kualitas ini memastikan konsistensi namun menambah biaya produksi.

4. Manufacturing Process

Proses pembuatan jaket TNF terutama Summit Series sangat kompleks:

• Down diisi secara manual atau semi-otomatis dengan presisi tinggi untuk memastikan distribusi merata

• Seam sealing dilakukan dengan mesin khusus untuk waterproof

• Tape di semua jahitan untuk weatherproofing

• Assembly membutuhkan pekerja skilled dengan upah lebih tinggi

5. Brand Value dan Marketing

Sebagai merek premium, The North Face harus mempertahankan brand image:

• Sponsorship atlet profesional dan ekspedisi yang sangat mahal

• Iklan di media premium dan kampanye marketing global

• Opening store di lokasi premium dengan sewa mahal

• Maintaining reputation dengan customer service excellence

Biaya brand building ini massive dan tercermin di harga.

6. Distribusi dan Retail

• TNF menjual melalui channel premium yang mengambil margin lebih tinggi

• Retail di department store atau specialty store dengan cut 40-50%

• Distribusi internasional dengan shipping, duty, pajak impor yang tinggi

• Stocking di banyak lokasi dengan inventory cost tinggi

7. Warranty dan Customer Support

TNF memberikan warranty dan customer support yang baik:

• Lifetime warranty untuk defect manufacturing di beberapa negara

• Free repair untuk kerusakan tertentu

• Customer service yang responsive

• Easy return policy

Ini semua ada biaya yang ditanggung dalam harga produk.

Apakah The North Face Merek Mahal?

Ya, The North Face adalah merek premium dengan positioning high-end dalam industri outdoor. Namun mahal bersifat relatif:

• Dibanding merek outdoor budget seperti Eiger, Consina, atau Forclaz, TNF jauh lebih mahal 5-10x lipat

• Dibanding merek outdoor mid-range seperti Columbia, Patagonia, atau Arc’teryx, TNF berada di level yang sama atau sedikit lebih mahal

• Dibanding luxury fashion brand, TNF masih jauh lebih affordable

Apakah Worth the Price?

Tergantung use case:

Worth it jika:

• Anda benar-benar mendaki gunung ke ketinggian ekstrem atau ekspedisi yang mempertaruhkan nyawa, kualitas equipment matters

• Anda tinggal di negara dengan musim dingin berat yang membutuhkan insulation maksimal

• Anda menggunakan jaket hampir setiap hari sehingga durability jangka panjang lebih cost-effective

• Anda menghargai kualitas premium dan teknologi terdepan

• Budget tidak menjadi kendala

Not worth it jika:

• Anda hanya hiking ringan sesekali di gunung tropis Indonesia yang tidak terlalu dingin

• Anda lebih mementingkan fashion dibanding fungsi, ada alternatif lebih murah yang secara visual serupa

• Budget terbatas, ada merek lokal atau mid-range yang 80% performa dengan 30% harga

• Anda tidak merawat barang dengan baik sehingga lifetime value tidak maksimal

Alternatif Lebih Murah

Jika budget tidak mencukupi untuk TNF original namun tetap ingin jaket outdoor berkualitas:

Merek Outdoor Budget

Eiger

• Merek lokal Indonesia dengan harga Rp 300.000 – Rp 1.500.000

• Kualitas decent untuk hiking di Indonesia

• Warranty dan service center luas

Consina

• Merek lokal dengan harga Rp 200.000 – Rp 800.000

• Entry level untuk pemula

• Value for money bagus

Forclaz (Decathlon)

• Merek house brand Decathlon dengan harga Rp 400.000 – Rp 2.000.000

• Kualitas bagus untuk harga

• Garansi internasional

Merek Outdoor Mid-Range

Columbia

• Merek Amerika dengan harga Rp 1.500.000 – Rp 5.000.000

• Kualitas baik dengan teknologi Omni-Heat, Omni-Tech

• Lebih affordable dari TNF dengan performa 80-85%

Jack Wolfskin

• Merek Jerman dengan harga Rp 2.000.000 – Rp 6.000.000

• Sangat populer di Eropa

• Kualitas excellent dengan harga lebih reasonable

Patagonia

• Harga sama atau sedikit lebih murah dari TNF

• Fokus pada sustainability

• Kualitas setara TNF dengan brand value berbeda

Jaket The North Face original di Indonesia dijual dengan range harga sangat luas mulai dari Rp 1.200.000 untuk windbreaker entry level hingga Rp 25.000.000 untuk Summit Series ekspedisi ekstrem, dengan model paling populer yaitu 1996 Retro Nuptse berkisar Rp 5.500.000 – Rp 7.000.000 dan hoodie fleece basic berkisar Rp 900.000 – Rp 1.500.000. Membeli jaket TNF original sebaiknya melalui toko resmi offline, distributor resmi online seperti Zalora atau official store di marketplace, hindari membeli dari seller random dengan harga terlalu murah karena kemungkinan besar palsu. Ciri jaket The North Face asli bisa dilihat dari logo bordir yang rapi dan simetris, risleting YKK berkualitas tinggi, jahitan konsisten tanpa benang keluar, label dengan informasi lengkap dan nomor seri valid, bahan premium dengan texture berkualitas, serta harga yang masuk akal tidak terlalu murah. The North Face tergolong merek mahal karena menggunakan bahan premium grade seperti down 900-fill power dan teknologi fabric canggih hasil riset bertahun-tahun seperti FUTURELIGHT, proses manufacturing kompleks dengan kontrol kualitas ketat, investasi besar untuk R&D dan sponsorship atlet, serta positioning sebagai merek premium dengan semua biaya tersebut tercermin di harga jual yang tinggi. Untuk pasar second hand, jaket TNF bekas bisa didapat dengan harga 40-70% lebih murah dari baru tergantung kondisi, namun harus extra hati-hati membedakan bekas asli dengan barang palsu, serta memahami bahwa tidak ada garansi resmi dan bisa ada kerusakan tersembunyi. Jaket TNF worth the price jika Anda benar-benar mendaki gunung ekstrem atau tinggal di negara musim dingin yang membutuhkan performa maksimal dan durability jangka panjang, namun untuk hiking ringan sesekali atau lebih mementingkan fashion, ada alternatif lebih murah dari merek lokal seperti Eiger atau Consina dengan harga 300 ribu hingga 1.5 juta yang sudah cukup, atau merek mid-range seperti Columbia atau Jack Wolfskin dengan harga 1.5 juta hingga 5 juta yang memberikan performa 80% dengan harga 40-60% dari TNF.