Dalam beberapa waktu terakhir, para penggemar gadget di Indonesia memang telah ramai membicarakan tentang Android One. Bagi orang awam yang kurang update terhadap perkembangan teknologi mungkin masih bertanya – tanya apa itu Android One. Simak penjelasan lebih lengkap mengenai Android One yang diramalkan dapat menjadi sebuah fenomena tersendiri pada pasar smartphone di tanah air sebagai berikut.
Apa itu Android One?
Android One merupakan sebuah proyek smartphone yang diprakarsai oleh Google. Proyek ini diumumkan pada ajang Google I/O 2014 yang bertujuan untuk membuat sistem operasi Android menjadi semakin dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat di penjuru dunia melalui smartphone.
Hubungan Android One dengan merek lokal
Sama halnya dengan proyek Google Nexus yang dimiliknya, Google tetap akan selalu mengikutsertakan para vendor smartphone saat ingin mengembangkan sebuah proyek smartphone. Google mengikutsertakan vendor global di proyek Google NEXUS, seperti Google NEXUS 4 dan 5 dengan LG atau Google NEXUS 6 dengan Motorola. Oleh karena itu, tidak heran jika smartphone atau tablet Google NEXUS pun dibanderol dengan harga yang cukup premium.
Sementara pada proyek hp Android One, Google lebih memilih untuk mengikutsertakan vendor smartphone lokal pada beberapa negara yang telah ditentukan. Para vendor smartphone lokal tersebut tentunya tidak dipilih sembarangan oleh Google. Vendor lokal dengan kualifikasi seperti yang Google inginkan akan memperoleh ijin untuk dapat melakukan produksi smartphone Android One. Tujuan para vendor lokal digandeng oleh Google pun menjadi sangat jelas. Tidak hanya dapat berdampak pada peningkatan pamor vendor smartphone lokal di negerinya sendiri, tetapi juga membuat produksi smartphone di dalam negeri menjadi lebih terjangkau jika dibandingkan dengan produk smartphone yang berasal dari vendor global.
Sebagai informasi, India merupakan negara pertama yang diputuskan oleh Google untuk mulai menjalankan debut proyek smartphone Android One. Google mengikutsertakan 3 vendor smartphone lokal di India yaitu Spice, Karbonn, dan Micromax. Sedangkan di Indonesia, Google menggandeng beberapa vendor seperti Nexian, Evercoss, dan juga Mito. Di Indonesia, ketiga brand tersebut memang telah populer serta mempunyai rekam jejak yang cukup baik. Ketiga vendor tersebut saat ini telah meluncurkan produk Android One. Nexian meluncurkan perangkat Android One nya dengan nama Nexian Journey1, produk yang diluncurkan Evercoss bernama One X, dan Impact (Type A10) yaitu nama smartphone buatan Mito.
Perbedaan Android One dengan smartphone Android yang lainnya
Model smartphone Android dengan jumlah yang begitu banyak tentunya bukan menjadi sebuah penghalang bagi Google untuk meluncurkan Android One. Google sudah pasti telah paham tentang cara dalam menarik para konsumen yang nantinya dapat membuat smartphone Android One semakin dikenal. Oleh karena itu, Google merancang Android One dengan mengutamakan 3 standarisasi.
Pertama yaitu spesifikasi serta kualitas yang mumpuni. Dalam hal ini, Google yang menetapkan seluruh spesifikasi serta standar kualitas dari produk smartphone Android One. Dengan demikian, seluruh produk Android One yang akan dijual di pasaran harus dibuat dengan kualitas dan spesifikasi sesuai standarisasi yang telah ditetapkan oleh Google. Hal yang diprioritaskan oleh Google adalah menentukan standar minimum perangkat untuk pengalaman Android yang lebih baik.
Kedua, karena Android One langsung dipelopori oleh Google, maka seluruh smartphone dengan sistem tersebut dijamin akan memperoleh prioritas update OS Android. Dengan demikian, semua pengguna smartphone Android One dapat menikmati kehebatan OS terbaru yang diluncurkan oleh Google lebih dulu daripada yang lainnya. Bahkan, semua produk Android One yang beredar di Indonesia telah menjalankan OS Android Lollipop 5.1 yang sebelumnya tidak dapat ditemukan pada perangkat tablet ataupun smartphone Android dengan harga lebih mahal sekalipun.
Selanjutnya yang terakhir, Android One harus dijual dengan harga yang mudah dijangkau. Google menetapkan patokan harga perangkat Android One sebesar US$100 atau kurang lebih 1,25 juta rupiah. Hal tersebut bertujuan agar semua kalangan masyarakat dapat menikmati kecanggihan Android One tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.
Android One yang harus Anda pilih
Sebelum memutuskan untuk membeli smartphone Android One, Anda pasti akan merasa bingung dalam memilih perangkat mana yang paling baik untuk dibeli. Sebenarnya Anda dapat memilihnya denga sangat mudah. Karena kualitas, spesifikasi, serta fitur yang disediakan oleh seluruh smartphone Android One dari ketiga vendor smartphone lokal tersebut sebenarnya sama. Hal tersebut disebabkan karena semua smartphone Android One memang mempunyai standarisasi yang telah ditetapkan oleh Google sehingga seluruh perangkat tersebut harus sama dengan standarnya. Oleh karena itu, Anda hanya perlu melakukan pertimbangan terhadap beberapa hal berikut ini.
Pertama, pilih desain smartphone Android One sesuai dengan yang Anda inginkan. Meski isinya cenderung sama, namun Nexian, Evercoss, dan Mito mempunyai produk smartphone Android One dengan desain fisik yang agak sedikit berbeda. Anda juga perlu memperhatikan adanya aksesori seperti halnya flipcover, dan lain sebagainya. Kedua yaitu layanan purna jual. Anda sebelumnya dapat memastikan serta mencari berbagai informasi terlebih dahulu terkait dengan performa service center dari vendor smartphone yang Anda pilih.
Selajutnya adalah promosi dan jugau harga. Pada awal penjualan, vendor smartphone Android One yaitu Nexian, Evercoss, dan Mito telah menawarkan berbagai promo menarik. Oleh karena itu, pilih lah dengan lebih bijak sehingga Anda dapat memperoleh keuntungan yang lebih. Selamat membeli!