Masalah Pada Mobil Nissan Grand Livina

Mobil Nissan Grand Livina menjadi salah satu tumpangan yang banyak diminati di Indonesia. Grand Livina masuk pada kelas mobil keluarga dengan kapasitas 7 penumpang dengan bodi yang lebih kecil dari model SUV. Pada setiap produk selalu saja masih timbul masalah yang menjadi kelemahan. Termasuk beberapa masalah pada mobil Grand Livina yang menjadi keluhan.
Timbul gejala ngelitik atau bahasa mekaniknya “knocking” terutama pas ditarikan awal. Yang saya maksud dengan tarikan awal adalah pada RPM rendah dipacu (gas) baik saat posisi diam (netral) maupun pada saat mobil melaju.Masalah ini banyak yang mengatakan disebabkan konsumsi premium yang nilai oktanya rendah, yang seharusnya didisi pertamax.
Slang kopling bocor disebabkan oleh tetesan air aki yang kebetulan letaknya dekat dengan posisi aki, dapat disebabkan karena ketumpahan air aki sewaktu pengisian ulang atau berasal dari saluran ventilasi aki. Untuk menghindari kondisi ini sebaiknya saat mengisi ulang air aki, dijaga supaya tidak tumpah. Dan alternatif lainnya adalah mengganti  aki dengan aki maintenance free atau aki kering.
AC yang terlalu kencang tiupan blowernya. Tiupan kencang ini sudah menjadi karakter AC nissan ini, tujuannya adalah supaya penumpang belakang lebih cepat merasa dingin.bila merasa terganggu dengan tiupan ini maka pemilik grand livina bisa mengubah supaya tiupan anginnya tidak terlalu kencang. Caranya adalah dengan mengganti weerstand atau resistor dengan kepunyaan nissan livina XR. Karena pada livina XR tiupan Acnya tidak terlalu kencang, disesuaikan dengan kabinnya. Untuk pemasangan plug and play tanpa merubah apapun.

Leave a Comment